Eksposisi adalah salah satu jenis
pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan
untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan tulisan yang singkat,
akurat, dan padat.
Struktur Teks:
1.Tesis: Pernyataan Pendapat
2.Argumentasi: Data dan
fakta sebagai
alasan pendapat
3.Penegasan
ulang
Ciri-Ciri dari Paragraf eksposisi, antara lain adalah:
1. Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
2. Gaya bersifat informatif
3. Fakta dipakasi sebagai alat kontribusi
4. Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
5. Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega.
Jenis teks eksposisi:
-Eksposisi definisi
-Eksposisi Proses
-Eksposisi Klasifikasi
-Eksposisi Ilustrasi
-Eksposisi Perbandingan
-Eksposisi Laporan
Contoh Teks Eksposisi:
Produksi Minyak Indonesia Masih di Bawah Target
Ciri-Ciri dari Paragraf eksposisi, antara lain adalah:
1. Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
2. Gaya bersifat informatif
3. Fakta dipakasi sebagai alat kontribusi
4. Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
5. Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega.
Jenis teks eksposisi:
-Eksposisi definisi
-Eksposisi Proses
-Eksposisi Klasifikasi
-Eksposisi Ilustrasi
-Eksposisi Perbandingan
-Eksposisi Laporan
Produksi Minyak Indonesia Masih di Bawah Target
Minyak bumi adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan
yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Seperti diketahui bahwa Indonesia
dikenal salah satu produsen minyak terbesar. Tetapi sampai saat ini produksi minyak nasional hanya mencapai
830.000 barel per hari atau jauh di bawah target. Hal ini salah satu faktor
yang membuat impor minyak makin meningkat. Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradyana mengatakan produksi minyak
saat ini rata-rata hanyai 832.000 barel per hari."Produksi minyak
rata-rata saat ini adalah 832.000 barel per hari," kata Gde.
Tentunya produksi minyak sebesar 830.000 barel
per hari masih di bawah target produksi minyak pada APBN Perubahan 2013 yang
mencapai 840.000 barel per hari.
Padahal kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional per hari nya mencapai 1,4juta barel, sehingga sisanya harus dipenuhi dari impor, minyak mentah maupun Bahan Bakar Minyak (BBM).Gde mengungkapkan belum tercapainya produksi minyak tersebut karena beberapa masalah."Terjadi planned dan unplanned shutdown yang menyebabkan kehilangan Produksi, seperti meningkatnya water cut, Pemortalanjalan truck oleh penduduk, high pressure problem di pipa, ramp up produksi setelah maintenance," ucapnya.
Padahal kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional per hari nya mencapai 1,4juta barel, sehingga sisanya harus dipenuhi dari impor, minyak mentah maupun Bahan Bakar Minyak (BBM).Gde mengungkapkan belum tercapainya produksi minyak tersebut karena beberapa masalah."Terjadi planned dan unplanned shutdown yang menyebabkan kehilangan Produksi, seperti meningkatnya water cut, Pemortalanjalan truck oleh penduduk, high pressure problem di pipa, ramp up produksi setelah maintenance," ucapnya.
Jadi, sampai saat ini
Indonesia hanya bisa memproduksi Minyak hanya mencapai 832.000 barel per hari. Akan tetapi
penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional perharinya mencapai 1,4juta barel.
Oleh karena itu Indonesia harus impor minyak mentah atau BBM untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar